cari

Selasa, 04 Juni 2013

Pengaruh Keikutsertaan Bela Negara

Pengaruh Keikutsertaan Bela Negara terhadap Tumbuhnya Nasionalisme

1.      Pengertian Bela Negara

Bela negara adalah tekad, sikap, dan tindakan warga negara yang teratur, menyeluruh, terpadu dan berkelanjutan yang dilandasi oleh kecintaan pada tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara Indonesia serta keyakinan akan kesaktian Pancasila sebagai Ideologi negara dan kerelaan untuk berkorban guna meniadakan setiap ancaman baik dari luar negeri maupun dari dalam negeri yang membahayakan
kemerdekaan, kedaulatan negara, kesatuan dan persatuan bangsa, keutuhan wilayah dan yurisdiksi nasional serta nilai – nilai Pancasila dan UUD 1945. Tiap – tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara dan syarat –syarat tentang pembelaan diatur dengan Undang – Undang. Kesadaran bela negara itu hakikatnya kesediaan berbakti pada negara dan kesediaan berkorban membela negara. Spektrum bela negara itu sangan luas, dari yang paling halus, hingga yang paling keras . mulai dari hubungan baik sesama warga sampai bersama – sama menangkal ancaman musuh bersenjata.
Unsur dasar bela negara :
1.      Cinta tanah air
2.      Kesadaran berbangsa dan bernegara
3.      Yakin akan pancasila sebagai ideologi negara
4.      Rela berkorban untuk bangsa dan negara
5.      Memiliki kemampuan awal bela negara
Contoh - contoh Bela negara :
1.      Melestarikan budaya
2.      Belajar dengan rajin bagi para pelajar
3.      Taat akan hukum dan aturan – aturan negara
4.      Dll.



2.      Tujuan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN)

PPBN adalah Pendidikan dasar bela negara guna menumbuhkan kecintaan pada tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara Indonesia, keyakinan akan kesaktian Pancasila, kerelaan berkorban
bagi negara, serta memberikan kemampuan awal bela negara.
Tujuan PPBN adalah mewujudkan warga negara Indonesia yang memiliki tekad, sikap dan tindakan yang teratur, menyeluruh, terpadu dan berlanjut guna meniadakan setiap ancaman baik daari dalam maupun dari luar negeri yang membahayakan kemerdekaan dan kedaulatan negara, kesatuan dan persatuan bangsa, keutuhan wilayah dan yuridiksi nasional serta nilai – nilai Pancasila dan UUD  1945. Usaha pembelaan negara bertumpu pada kesadaran setiap warga negara akan hak dan kewajibannya. Kesadaran demikian perlu ditumbuhkan melalui proses motivasi untuk mencintai tanah air dan untuk ikut serta dalam pembelaan negara. Proses motivasi untuk membela bangsa dan negara akan berhasil jika setiap warga memahami keunggulandan kelebihan bangsa dan negaranya. Di samping itu setiap warga negara hendaknya juga memahami kemungkinan segala macam ancaman terhadap eksistensi bangsa dan negara Indonesia.

3.      Pentingnya Pendidikan Pendahuluan Bela Negara bagi Mahasiswa

Pendidikan Pendahuluan Bela Negara merupakan proses mempersenjatai rakyat secara psikis/mental dengan ideologi Pancasila, kecintaan pada tanah air, kerelaan berkorban untuk bangsa, negara serta kesadaran akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara yang bertanggung jawab.
Pada hakikatnya PPBN bertujuan menumbuhkan :
1.      Kecintaan terhadap tanah air
2.      Kesadaran berbangsa dan bernegara Indonesia
3.      Keyakinan akan kesaktian Pancasila sebagai ideologi negara
4.      Kerelaan berkorban untuk negara
5.      Memberikan kemampuan awal bernegara

Secara khusus sasaran yang dicapai adalah membentuk peserta didik agar sadar akan perannya sebagai tunas bangsa dan kader bangsa dimasa mendatang, mengenal dan mencintai tanah air, rela membela kehormatan martabat bangsa dan negara, memiliki watak dan sikap kejuangan dan ksatria.
4.      Pengertian Nasionalisme

Secara etimologi Nasionalisme berasal dari kata “nasional” dan “isme” yaitu paham kebangsaan yang mengandung makna kesadaran dan semangat cinta tanah air, memiliki kebanggaan sebagai bangsa, atau memelihara kehormatan bangsa, memiliki rasa solidaritas terhadap musibah dan kekurangberuntungan saudara setanah air, sebangsa dan senegara, persatuan dan kesatuan.
Menurut Ensiklopedi Indonesia Nasionalime adalah sikap politik dan sosial dari sekelompok bangsa yang mempunyai kesamaan kebudayaan, bahasa dan wilayah serta kesamaan cita – cita dan tujuan dengan meletakkan kesetiaan yang mendalam terhadap kelopok bangsanya. Nasionalisme juga dapat diartikan sebagai pham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan negara dengan mewujudkan suatu konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia. Bertolak dari pengertian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa nasionalisme adalah  paham yang meletakkan kesetiaan tertinggi individu yang harus diberikan kepada negara dan bangsanya, dengan maksud bahwa individu sebagai warga negara memiliki suatu sikap atau perbuatan untuk mencurahkan segala tenaga dan pikirannya demi kemajuan, kehormatan dan tegaknya kedaulatan negara dan bangsa.

5.      Pengaruh Keikutsertaan Bela Negara terhadap Tumbuhnya Rasa Nasionalisme

Salah satu bentuk keikutsertaan rakyatdlam upaya mempertahankan keamanan nasional diselenggaraan melalui Pendidikan Pendahuluan Bela Negara sebagai bagian tidak terpisahkan dari Sistem Pendidikan Nasional. Dengan Pendahuluan Bela Negara yang dilaksanakan melalui pendidikan di sekolah maupun pendidikan di luar sekolah akan dihasilkan warga negara yang mempunyai rasa nasionlisme tinggi, cinta tanah air, rela berkorban bagi negara dan bangsa, yakin akan kesaktian Pancasila dan UUD 1945 serta mempunyai kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai warga negara yang bertanggung jawab.
Dengan ikut serta dalam upaya bela negara, maka rasa nasionalisme seseorang akan semakin tumbuh karena dengan bela negara kecintaan pada tanah air semakin tinggi dan tentunya kita juga akan rela berkorban untuk negara kita.

0 komentar:

Posting Komentar